Rabu, November 05, 2008

Kabar Palu Pagi Ini

Kabar Palu pagi ini tidak berbeda dengan hari-hari yang lalu, masih sering mati lampu. Kemarin aja mati lampu dari jam 12 malam sampai jam 5 pagi, terus siang mati lagi sampai sore, terus sebelum maghrib sampai jam 10-an malam.

Pagi ini, kerjaan di kantor masih senggang, belum banyak. Sambil ngisi waktu di kantor saya sempat chating dengan sahabat lama di kampus dulu. Saat chating saya kenalan dengan seorang mahasiswa Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir yang ternyata berasal dari Palu. Di Mesir saat itu jam 05 pagi.

Beliau sudah 4 tahun kuliah di sana ngambil jurusan Syariah and Law, sekarang dalam proses menyelesaikan S1. Insya Alloh beliau akan kembali ke nusantara setelah menyelesaikan S2 nya di sana.
Banyak hal yang saya dapat dari chating dengan beliau. Alhamdulillah nambah satu saudara lagi :)

Pagi ini, saya juga mulai investasi di Takaful Link Alia salah satu produk Asuransi Takaful. Mudah2an bisa jadi Muslim yang kaya, karena muslim yang kaya selalu selangkah lebih maju dalam meraih pahala dari muslim yang pas2an, sebagaimana dulu para sahabat Rasulullah selalu berlomba2 untuk melakukan kebajikan sehingga suatu ketika sahabat yang fakir merasa kalah dari sahabat yang kaya.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya kaum fakir dari golongan sahabat-sahabat Muhajirin sama mendatangi Rasulullah s.a.w. lalu mereka berkata, "Orang-orang yang berharta banyak itu sama pergi - yakni meninggal dunia - dengan membawa derajat yang tinggi-tinggi serta kenikmatan yang kekal."

Rasulullah s.a.w. bertanya: "Mengapa demikian?"

Orang-orang itu menjawab: "Karena mereka dapat bersembahyang sebagaimana kita juga bersembahyang, mereka berpuasa sebagaimana kita berpuasa, mereka bersedekah, sedangkan kita tidak dapat bersedekah dan sedangkan mereka dapat memerdekakan - hambasahaya - dan kita tidak dapat memerdekakan itu."

Rasulullah s.a.w. lalu bersabda: "Sukakah engkau semua saya beritahukan akan sesuatu amalan yang dengannya itu engkau semua dapat mencapai pahala orang yang mendahuluimu dan pula dapat mendahului orang yang sesudahmu. Juga tiada seorangpun yang menjadi lebih utama daripadamu semua, melainkan orang yang mengerjakan sebagaimana amalan yang engkau semua lakukan ini?"

Para sahabat menjawab: "Baiklah, ya Rasulullah."

Beliau kemudian bersabda lagi, "Bacalah tasbih - Subhanallah, takbir - Allah Akbar - dan tahmid - Alhamdulillah - setiap selesai bersembahyang sebanyak tigapuluh tiga kali masing-masing."

Selanjutnya kaum fakir dari golongan sahabat Muhajirin itu kembali mendatangi Rasulullah s.a.w. lalu mereka berkata, "Saudara-saudara kita golongan yang hartawan-hartawan itu telah mendengar mengenai apa yang kita kerjakan ini, oleh sebab itu merekapun mengerjakan sebagai yang kita lakukan itu."

Rasulullah s.a.w. lalu bersabda: "Yang sedemikian itu adalah keutamaan Allah yang dlkaruniakan oleh Nya kepada siapa saja yang dikehendaki."

(Muttafaq 'alaih)

Tidak ada komentar:

Penambah Ilmuku